IKM di Bangka diharapkan Hasilkan Olahan Pangan Bernilai Inovatif

Sungailiat, bangka.go.id – Para pelaku Industri Kecil dan Menegah (IKM) di Kabupaten Bangka diharapkan dapat menghasilkan ragam olahan pangan yang bernilai inovatif. Mulai dari proses penentuan bahan baku, pengolahan hingga pengemasan harus memiliki daya tarik guna dapat bersaing di pangsa pasar.

Demikian dikatakan Bupati Bangka, Mulkan, SH, MH, saat membuka acara pelatihan Good Manufacturing Practice (GMP) bagi Industri Kecil Menengah (IKM) pangan sub kegiatan pelatihan pengolahan diversivikasi olahan singkong se Kabupaten Bangka, Senin (09/09/19) di Ballroom Hotel Novilla Sungailiat.

“Diharapkan para peserta dapat meningkatkan keterampilan dalam pengolahan pangan berbahan baku singkong ini,” imbuh Bupati.

Ditambahkannya, para peserta IKM yang mengikuti pelatihan dapat mengimplementasikan bekal edukasi yang didapatkan sehingga memberikan warna perubahan pada variasi bentuk serta mampu menjangkau pangsa pasar lebih luas.

“Dengan pelatihan ini diharapkan ada perubahan, baik dalam variasi produk, jumlah produk serta jangkauan pasar sehingga akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka nantinya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Dinakerperindag) Kabupaten Bangka, Thony Marza, menjelaskan para peserta yang mengikuti pelatihan akan difokuskan pada pemberian materi mengenai cita rasa olahan pangan yang lebih variatif.

“Pada pelatihan ini kita fokuskan mereka bagaimana mampu memberikan cita rasa pada olahan pangan yang tidak monoton, misalnya, penambahan berbagai macam rasa pada olahan singkong ini nanti,” katanya.

Selain cita rasa, daya tarik kemasan suatu produk pun menjadi konsen utama pihaknya untuk memberikan kesan apik pada olahan pangan yang dihasilkan IKM.
“Kita juga fokus bagaimana mereka dapat mengemas dari produk menjadi lebih menarik,” tutup Thony.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
Dede Sukmana
Fotografer: 
Dede Sukmana
Editor: 
Derika|M.Khadafi