Sawah Desa Zed Diusulkan Jadi Sawah Organik Percontohan

Mendo Barat bangka.go.id - Sebanyak 165 hektar luasan lahan sawah di Desa Zed Kecamatan Mendo Barat diusulkan untuk menjadi sawah organik percontohan dengan sistem kerjasama koporasi. 
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Kemas Arfani dalam acara Bimbingan Teknis Bagi Petani pada Kegiatan Peningkatan Kapabilitas Penyuluhan dan SDM Pertanian di Balai Desa Zed, Jum'at (12/7/2019).

"Hari ini akan dilaksanakan sosialisasi terkait pemanfaatan lahan sawah baru yang belum tercemar dengan bahan kimia untuk ditanami dengan padi organik. Karena kawasan sawah di mendo barat ini akan dijadikan kawasan pertanian organik berbasis koporasi," ujar Kemas Arfani.

Sementara itu Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan pertanian organik memang menjadi pilihan yang tepat kedepannya. Sebagai pertanian yang ramah lingkungan sekaligus nilai jual produk yang cukup tinggi menjadikanya banyak diminati.

"Saat ini beras hitam organik harganya 25rb/kg sedangkan beras putih organik harganya 20rb/kg. Produk inilah yang akan kita budidaya di sawah Desa Zed," tutur Erzaldi.

Kedepannya pihak PPL dari pemerintahan dan PPL dari koporasi akan terjun langsung ke lapangan untuk membimbing para petani. Untuk kendala biaya produksi, pihak koporasi akan memberikan modal dalam bentuk barang dan hasil keuntungan akan dibagi sesuai persentase kesepakatan.

Pertanian organik dapat diakui apabila telah melakukan lima tahun penanaman tanpa menggunakan pestisida dan pupuk kimia. Apabila hal tersebut telah tercapai barulah akan dikeluarkan sertifikat berstandar nasional, asia atau bahkan dunia.

Erzaldi juga menyampaikan sebagai bukti komitmen untuk mewujudkan pertanian organik, maka penanaman akan dimulai 50 hari kedepan. Sedangkan persiapannya dapat dilakukan secepat mungkin.

Permasalahan pesawahan di Desa Zed saat ini yaitu sistem irigasi dan jalan produksi yang belum memadai. Tetapi Erzaldi berjanji permasalahan tersebut akan diselesaikan di tahun awal, asalkan petani memiliki semangat yang tinggi untuk mewujudkan sawah organik. (Pemkab Bangka)

Sumber: 
DINKOMINFOTIK
Penulis: 
A Mangatas
Fotografer: 
A Mangatas
Editor: 
Derika/M. Khadafi