Sebanyak 65 Industri Pangan Rumah Tangga Sudah Terdaftar di Smart IN PIRT

Sungailiat, bangka.go.id - Sistem pendaftaran perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) berbasis online yang di lauching 05/19 lalu, sejauh ini telah terdata sebanyak 65 Industri Pangan Rumah Tangga telah mendaftarkan produknya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Then Suyanti, Kamis (11/07/19). Then menuturkan, pihak Dinkes Bangka menjalin koordasi dengan Kepala Desa se Kabupaten Bangka untuk melaporkan Instri Pangan Rumah Tangga yang sedang menggeluti usahanya pada tiap Desa. Ditambahkannya, proses lebih lanjut pihaknya akan membantu tahap demi tahap terkait proses pendaftaran.

"Sejak lauching pada bulan Mei lalu, sekarang sudah ada total 65 yang clear, artinya mereka sudah lulus verivikasi dari kita," Imbuh Then.

Diungkapkannya, berdasarkan data yang diterima dari Kepala Desa kemudian pihaknya akan melakukan monitoring secara intensif sehingga para pelaku usaha sesegera mungkin mengikuti tahapan registrasi.

"Nanti kita akan hubungi melalui data yang disampaikan oleh Kades. Intinya kita minta mereka segera melakukan proses registri yang dapat diakses di https://dinkes.bangka.go.id/smartin_pirt. Nanti sebelum mereka mendaftar kita akan pandu sehingga mereka tidak perlu khawatir kesulitan," kata Then.

Lebih lanjut dirinya mengimbau para pelaku usaha terkhusus Industri Pangan Rumah tangga dapat memanfaatkan kemudahan yang telah difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka. Diharapkannya, semakin banyak produk pangan yang terdaftar akan menjamin keamaan konsumsi pada masyarakat di Kabupaten Bangka.

"Jadi kita imbau segeralah daftarkan produk yang telah diproduksi. Selain sebagai salah satu syarat sebuah produk pangan hal itu juga ssbagai penjamin keamanan bagi masyarakat kita yang mengonsumsi, jangan sampai masyarakat kita was-was untuk mengonsumsi produk makanan yang mereka beli," pungkas Then. (Pemkab Bangka)

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
Dede Sukmana
Fotografer: 
Dede Sukmana
Editor: 
Derika|M.Khadafi