30 Disabilitas Intelektual di Bangka Didampingi Kader RBM

Guna mengoptimalkan pelayanan sosial, Pemerintah Kabupaten Bangka bekerja sama dengan Balai Rehabilitas Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDI) Ciungwanara Bogor memberikan pendampingan kepada 30 orang penyandang disabilitas di wilayah Kabupaten Bangka. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Drs.Arman pada acara penutupan Program Pelayanan Jarak Jauh (PPJJ), Selasa (30/07/19) di Aula Gedung Wanita, Sungailiat.

"Terdiri dari 189 orang disabilitas intelektual, 265 orang disabilitas mental, 387 orang disabilitas fisik dan 514 disabilitas sensorik,"tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut Arman mengatakan penyandang disabilitas agar dapat mendapatkan persamaan, perlakuan, dan pelayanan dalam berkehidupan bernegara.

"Hak untuk mendapatkan kemudahan dan perlakuan khusus ditujukan untuk masyarakat penyandang disabilitas yang dalam menjalani kehidupan memerlukan bantuan atau sarana untuk memenuhi kebutuhannya serta mendapatkan layanan sosial,"ujarnya.

Arman mengatakan untuk lebih mengoptimalkan pelayanan sosial bagi penyandang disabilitas bekerja sama dengan Balai Rehabilitas Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDI) Ciungwanara Bogor.

"Kegiatan program pelayanan jarak jauh khusus disabilitas intelektual didampingi dan dibimbing sebanyak 30 orang dan didampingi oleh Kader Rehabilitasi aberbasis Masyarakat (RBM) sebanyak 10 orang,"ungkapnya.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
Yandy Arfandy
Fotografer: 
Yandy Arfandy
Editor: 
Derika/M.Khadafi
Tags: 
Berita Daerah