Sungailiat – Pelaksanaan Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat tahun 2025 yang akan diikuti Pemkab Bangka memiliki tantangan yang tidak ringan dalam mencapai target indicator penilaian. Setidaknya Pemkab Bangka harus mempertahankan level penghargaan yang pernah didapat yakni Swasti Saba Wistara.
Untuk itu Pemkab Bangka perlu melakukan self assessment capaian kinerja organisasi sesuai dengan indicator dalam 9 tatanan forum Kabupaten Bangka Sehat.
Hal ini diungkapkan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Boy Yandra, ketika membuka Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2025, Kamis (22/5/2025) di Ruang Pertemuan Parai Tenggiri, Setda Bangka.
“Berdasarkan juknis penilaian Kabupaten/Kota Sehat yang diperbaharui pada tahun 2025, 9 Indikator tatanan yang perlu dicapai adalah kehidupan masyarakat sehat mandiri, pemukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, perkantoran dan perindustrian, pariwisata, transportasi dan tertib lalu linytas jalan, perlindungan social, dan penanggulangan bencana,” papar Boy Yandra.
Untuk mencapai target indicator yang maksimal, perlu di upaya penyiapan dokumen regulasi kebijakan daerah yang dipersyaratkan dalam target indicator, dan mengaktifkan kembali kegiatan yang belum optimal.
“kegiatan-kegiatan ini sudah ada tetapi memang belum optimal seperti car free day, jalur bagi sepeda, sertifikasi PIRT, tempat wisata sehat, jumlah masyarakat yang ikut screening penyakit tidak menular, optimalisasi UKS, pemilahan sampah oleh masyarakat, ruang menyusui dan kawasan bebas rokok,” ungkapnya.
Untuk itu menurut Boy, dalam upaya pencapaian target indicator Kabupaten/Kota Sehat perlu kolaborasi Multi Sektor berbasis data dan bukti serta pembangunan berkelanjutan dan inklusivitas berkeadilan.
“Melalui moment pertemuan hari ini, mari kita rapatkan barisan untuk mengoptimalkan pencapaian target dan indicator dalam 9 tatanan Forum Kabupaten Bangka Sehat,” harapnya.
Rakor penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2025 ini dihadiri Kepaka Bappeda Kabupaten Bangka, Kepala Dinas Kesehatan Bangka, Ketua dan Anggta Forum Bangka Sehat, dan Tim Pendamping Pencapaian Targer Indikator tatanan Forum Bangka Sehat.