Guna Laksanakan Review Existing Lokasi Skala Kawasan Kotaku, Masyarakat Ikuti Pelatihan Vokasi Pemanfaat dan Pemeliharaan

Sungailiat - Program Kotaku merupakan program nasional yang menjadi “platform kolaborasi” atau basis penanganan permukiman kumuh yang mengintegrasikan berbagai sumber daya dan sumber pendanaan, termasuk dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, donor, swasta, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.

Untuk Wilayah Kabupaten Bangka, dalam rangka penanganan pemukiman penanganan pemukiman kumuh ini, Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman (Satker PPP) Provinsi Babel bekerja sama Mitra Kerja Kotaku, SMK Muhammadiyah Sungailiat, menggelar Pelatihan Vokasi Tingkat Masyarakat dan Pengelola Persampahan dari Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) digelar SMK Muhammadiyah bersama selaku mitra KOTAKU, di Ballroom Hotel Manunggal, Selasa - Jumat 20 - 23 September 2022.

Acara Pelatihan Vokasi ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan, Zulkarnain Idrus, Selasa (20/9/2022). Turut Hadir dalam acara pembukaan, Kepala Dinperkapp Kab Bangka, Asmawi Alie.

Zulkarnain Idrus dalam sambutannya mengatakan bahwa Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) atau National Slum Upgrading Project (NSUP) adalah perogram pemerintah pusat dalam menjawab tantangan penanganan kawasan kumuh di berbagai daerah di Indonesia.

Untuk mensukseskan program tersebut menurut Zulkarnain Idrus dibutuhkan komitmen bersama, yakni dengan memberi masukan dan merumuskan strategi pelaksanaan Optimalisasi, pemeliharaan, Operasional dan Rehabilitasi (OPOR) terutama pada infrastruktur.

“kegiatan skala kawasan yang telah di bangun melalui Program Kotaku, sehingga perlu dilakukan review kondisi existing lokasi skala kawasan, apakah infrastruktur yang telah dibangun dilakukan pemeliharaan atau tidak dan selanjutnya disusun konsep untuk keberlanjutannya dengan memetakan berbagai sumber kolaborasi pendanaan, serta melibatkan masyarakat dalam upaya pemeliharaan dan perbaikan kedepannya,” jelasnya.

Demi meningkatkan pemahaman dan keterampilan dasar mengenai pentingnya Kegiatan Pemanfaatan dan Pemeliharaan dalam penanganan permukiman kumuh ini maka dilaksanakanlah pelatihan yang terstruktur bagi stakeholder yang terkait dengan program Kotaku.

“untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar bagi penanganan kawasan kumuh melalui pemanfaat dan pemeliharaan bagi penanganan permukiman kumuh, perlu kiranya dilakukan peningkatan kapasitas melalui Lokakarya dan Pelatihan Pemanfaatan dan Pemeliharaan kegiatan Skala Kawasan,” katanya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Kegiatan, Sumarto ST, menjelaskan kegiatan ini diikuti sebanyak 50 orang peserta yang merupakan utusan dari Pokja PKP, OPD, Forum PKP, Camat, Lurah, BKM dan KPP. 

Kegiatan ini menurut Sumarto bertujuan meningkatkan kapasitas dan  komitmen dapat memberi masukan dan merumuskan strategi pelaksanaan Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasional dan Rehabilitasi (OPOR) terutama pada infrastruktur kegiatan skala kawasan yang telah di bangun melalui Program Kotaku.

“Kegiatan ini diharapkan bisa menghasilkan konsep perencaan kedepan yang perlu dikolaborasikan dengan OPD atau stakeholder lainnya. Adapun Peserta Pelatihan vokasi  Pemanfaatan dan Pemeliharaan di ikuti oleh 50 peserta yang merupakan utusan dari Pokja PKP, OPD, Forum PKP, Camat, Lurah, BKM dan KPP,” pungkasnya.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
Dolly
Fotografer: 
yopi
Editor: 
Rahmat Martadinata