Lebaran Puasa Enam Aset Wisata Religi Kabupaten Bangka

Mendo Barat (30/06/2019) bangka.go.id - Wisata religi yang merupakan perjalanan atau kunjungan ke tempat yang dianggap penting dalam penyebaran dakwah dan pendidikan Islam. Kabupaten Bangka dengan multikultural kebudayaannya memiliki tradisi Lebaran Puasa Enam yang artinya Hari Raya pasca Puasa Sunat di bulan Syawal dalam kalender penanggalan Hijriah. Seperti terdapat di Desa Air Duren Kecamatan Mendo Barat dan Desa Jada Bahrin Kecamatan Merawang. Banyak masyarakat yang datang berbondong-bondong bersilaturahmi ke Dearah tersebut untuk berjabat tangan layaknya Hari Raya Idulfitri. Tradisi Lebaran Puasa Enam merupakan aset wisata regili yang dimiliki Kabupaten Bangka yang mampu mendatangkan para tamu baik dalam hingga luar Daerah.​

Demikian dikatakan Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, S.I.P., pada perayaan 

Lebaran Puasa Enam di Desa Air Duren Kecamatan Mendo Barat dan Desa Jada Bahrin Kecamatan Merawang. “Puasa Enam di bulan Syawal akan memberikan pahala setahun penuh. Dari segi sosial masyarakatnya kegiatan adat ini untuk memeprerat silaturahmi apa bila kmren idulfitri kita belum sempat saling maaf-memaafkan. Ini merupakan aset wisata bidaya religi dan harus terus berlangsung,”imbuh Bupati.

Menurut Wabup, keberhasilan suatu wilayah mempertahankan tradisi secara turun temurun harus dilakukan pelestarian secara meregenerasi. Ditambahkan Wabup, selain mengedepankan ajang silaturahmi perlu ditambahkan edukasi religi yang diimplementasikan melalui dakwah yang disampaikan oleh para alim ulama Desa setempat kepada masyarakatnya.

"Melalui kegiatan ini mari tingkatkan persilaturahmian antar sesama. Nilai-nilai keagmaan yang dibalut didalam kebudayaan seperti harus terus diadakan setiap tahunnya,”pungkas Wabup.

 

Mewakili Bupati Bangka, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Surtam, mengahdiri acara yang sama sekaligus Walimatul 'ursy jama'ah haji di Masjid Besar Assa'adah Desa Pemali (30/6/2019). Haji yang merupakan panggilan dari hati menjadi kebanggaan tersendiri bagi yang melaksanakan. Karena tidak semua orang dapat memenuhi panggilan tersebut.

"Orang yang pergi haji tidak selalu orang kaya atau orang yang ibadah dan ilmunya tinggi, tetapi haji merupakan panggilan dari Allah swt. Oleh sebab itu, kami ucapkan selamat kepada bapak ibu yang telah berhasil memenuhi panggilan Allah untuk tahun ini. Kami dari Pemkab Bangka akan mendoakan agar diberikan kesehatan dan kelancaran dalam beribadah. Dan bagi masyarakat lainnya agar dapat memenuhi panggilan haji di tahun depan" ujar Surtam dalam sambutannya.

Untuk Kabupaten Bangka jama'ah haji yang akan berangkat berjumlah 282 orang, dan jamaah haji yang berasal dari Desa Pemali tahun ini berjumlah 9 orang. Perayaan yang dilaksanakan sekaligus memperingati puasa 6 dilaksanakan dengan nganggung dan makan bersama sebanyak 400 dulang.

"Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dan partisipasi dari seluruh warga sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan untuk pertama kalinya,

semoga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan di tahun-tahun selanjutnya. Dan semoga calon jama'ah haji nantinya menjadi haji yang mabrur dan mabruroh" ujar Efendi Tabrozi selaku Ketua Masjid Besar Assa'adah Pemali.

Acara juga diisi dengan tausiah oleh Ust. Ahmad Zakuan, yang memberikan arahan bagi jamaah haji dalam melaksanakan ibadah. Selain itu juga memberikan motivasi bagi masyarakat agar dapat menguatkan niat untuk berangkat berhaji ke tanah suci.

Jama'ah akan berangkat haji pada tanggal 12 Juli mendatang. Sehingga acara ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur sekaligus pamitan dan meminta doa restu dari seluruh warga Desa Pemali. Setelah itu juga dilakukan salam-salaman kepada calon jama'ah haji yang akan berangkatkan dan diiringi dengan bacaan tarbiyah.

Daftar nama calon jama'ah haji dari Desa Pemali :

1. Sapriyanto bin Mohd Din

2. Nur Hayati binti Mohd Nuh

3. Sahim bin Dul Danil

4. Aina binti Yahya

5. Ruslan bin Acmad Riva'i

6. Rosmala binti Baharudin

7. Saring bin Awi

8. Rosmah binti Sulaiman

9. Hommarma binti Bayun

 

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
Dede Sukmana dan Ali Mangatas
Fotografer: 
Dede Sukmana dan Ali Mangatas
Editor: 
Derika|M. Khadafi