Sungailiat, bangka.go.id - Saat ini Indonesia dihadapkan pada maraknya penyakit masyarakat yang notabene sebagian besar kurangnya edukasi serta pemahaman di waktu muda. Pemberian edukasi saja tidak cukup, sejumlah kesibukan pun harus diberikan kepada anak sehingga dapat menjadi penopang anak terhindar dari perilaku menyimpang.

Hal tersebut dikatakan Bupati Bangka, Mulkan, SH, MH, Selasa (17/09/19) di ballroom hotel Novilla Sungailiat. "Kita harus memberikan mereka kesibukan seperti sejumlah kegiatan yang positif sehingga mereka tidak memiliki waktu lagi untuk melakukan hal-hal negatif," imbuh Bupati.

Pemberian kegiatan positif tersebut seperti halnya melibatkan anak sesuai bakat dan minatnya. Pelibatan di bidang olahraga misalnya, kesenian serta kebudayaan dapat membentuk paradigma positif bagi anak.

"Berikan mereka kegiatan, bisa olahraga, kesenian serta kebudayaan, kita lihat bakat mereka terlebih dahulu kemana arahnya," ungkapnya.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bangka, Muhammad Nursi, SIp, mengatakan, perlu adanya pengawasan serta pembinaan orangtua terhadap anaknya secara intens.

Dikatakannya, anak khususnya yang berusia remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga rentan pada penyimpangan pergaulan di masyarakat.

"Usia muda ini sangat rentan, seperti kita ketahui mereka memiliki rasa serba ingin tahu yang amat tinggi," tutup Nursi.