Pemkab Bangka Gelar Apel Gabungan Tegakkan Disiplin Pencegahan Covid

Sungailiat - Ratusan personil TNI Polri serta Forkopimda Kabupaten Bangka menggelar apel bersama gabungan terkait penegakan disiplin pencegahan penyebaran covid-19 di Kabupaten Bangka, Kamis (4/6/2020). Apel gabungan tersebut dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati dan dipimpin langsung Bupati Bangka, Mulkan SH MH.

Dalam kesempatannya, Bupati Bangka menyampaikan dilaksanakannya apel gabungan ini merupakan upaya dalam mengumpulkan kekuatan dalam memerangai penyebaran covid di Kabupaten Bangka. Sehingga dengan bersama merupakan kunci keberhasilan pencegahan penyebaran virus corona.

"Kondisi saat ini per tanggal 3 Juni kemarin, kasus positif covid-19 di Kabupaten Bangka sebanyak 13 orang. Sehingga kita perlu daya upaya serta kerja sama dalam mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Bangka khususnya," ungkap Mulkan.

Lagi lagi Pemkab Bangka menekankan kepada seluruh masyarakat untuk dapat mentaati segala protokol pencegahan penyebaran covid-19. Melalui rajin mencuci tangan serta menggunakan masker saat beraktifitas diluar diyakini masih menjadi cara efektif dalam mencegah penyebaran virus corona.

Virus corona merupakan wabah penyakit yang terjadi hampir di seluruh dunia. Sehingga Inonesia juga menetapakan sebagai bencana nasional dan telab mengambil langkah langkah stretegis dalam mencegah penyebaran virus corona.

Begitu juga dengan Kabupaten Bangka yang telah membentuk tim gusus tugas pemercepatan pencegahan penyebaran virus corona di Kabupaten Bangka. Tim gugus tugas tersebut dipimpin langsung Bupati Bangka sebagai salah satu bentuk keseriusan dalam memerangi virus corona.

"Hari ini kita telah memasuki kurang lebih 90 hari masa covid di Kabupaten Bangka. Segala daya upaya telah kita laksanakan baik secara mandiri maupun tim gugus tugas. Harapan kita agar wabah ini dapat diselesaikan dan dihentikan dari bumi ini," harap Mulkan.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
A Mangatas
Fotografer: 
A Mangatas
Editor: 
M.Khadafi
Tags: 
Inovasi Pelayanan Publik Covid-19