Sungailiat - Pemerintah Kabupaten Bangka melepaskan 13 orang atlet serta 5 orang pelatih untuk mengikuti Training Centre (TC) persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 20 di Papua bulan Oktober mendatang, Jum'at (25/6/2021). Pelepasan tersebut dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Bangka.
Sebanyak tujuh cabang olahraga yang menjadi perwakilan atlet dari Kabupaten Bangka. Diantaranya yaitu cabang olahraga bola basket, menembak, tenis lapangan, renang, sepak bola serta panjat tebing.
Seluruh atlet serta pelatih tersebut akan bergabung dengan atlet yang berasal dari daerah lain seProvinsi Bangka Belitung. TC sendiri dilaksanakan disejumlah tempat diantaranya Jakarta, Semarang, serta Cilegon.
Selain melepas para atlet secara simbolis, Bupati Bangka juga menyerahkan uang saku bagi para atlet. Dikataknnya uang saku tersebut merupakan salah satu apresiasi dari Pemerintah Daerah serta penambah semangat bagi para atlet.
"Apa yang kita berikan saat ini tentunya belum sebanding dengan pengorbanan yang mereka (atlet) lakukan untuk mengharumkan nama daerah. Tetapi harapan kami untuk para atlet teruslah semangat," ujar Bupati Bangka, Mulkan SH MH.
Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten Bangka optimis memberikan hasil yang terbaik pada ajang PON 20 Papua mendatang. Cabang renang serta tenis lapangan menjadi jagoan dari Kabupaten Bangka.
"Kita harus optimis dengan hasil PON 20 Papua mendatang. Selain itu ini juga menjadi persiapan fisik dan mental atlet Kabupaten Bangka dalam menghadapi PorProv ke-5 yang akan diselenggarakan di Bangka Barat," ungkap Mulkan.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangka Mercy Yudha menyampaikan selama ini telah melakukan pendampingan dan pembinaan bagi para atlet di Kabupaten Bangka. Terlebih lagi selama pandemi kegiatan latihan banyak dilakukan secara mandiri tanpa berkelompok.
"Kita cukup berbangga dengan 13 atlet kita yang berhasil mewakili Bangka Belitung untuk PON Papua nanti. Selain itu kita juga memiliki satu orang yang akan menjaddi wasit tenis lapangan PON 20 nanti," tutup Mercy.
