WUJUDKAN PERILAKU HIDUP SEHAT, BUPATI BANGKA LUNCURKAN GEMA SABUK AMANG

Mendo Barat - Gerakan Masyarakat Gemar Makan Ikan Sayur Buah Umbi Umbian dan Ayam Merawang GEMA SABUK AMANG secara resmi di launching Bupati Bangka Mulkan SH MH di Kecamatan Mendo Barat, Selasa (16/5/2023).

Kegiatan yang dilakukan secara bersama sama pemangku kepentingan untuk mewujudkan masyarakat yang gemar mengkonsumsi sayur buah umbi kacang kacangan dan ayam merawang yang dapat menjaga kesehatan dan hidup sehat serta memanfaatkan potensi daerah dan kearifan lokal setempat sesuai peraturan gubernur nomor 30 tahun 2018, Undang Undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan serta peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2015 tentang ketahanan pangan dan gizi.

Kegiatan ini untuk mengurangi ketergantungan konsumsi beras dan terigu sehingga dapat berimbang dengan gizi lainnya serta bebas bahaya kimia. Untuk mendorong kesadaran masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup dan berperilaku hidup bersih dan sehat.

Bupati Bangka saat melaunching acara ini menuturkan, bagaimana kita berkomitmen bersama memberikan suatu perhatian kepada masyarakat kita terutama kepada anak anak didik terhadap kecerdasan dan pertumbuhannya dalam mengkonsumsi makanan.

"Bagaimana kita memberi konsumsi kepada anak anak terhadap protein vitamin sehingga kita harus menganjurkan dan mengkampanyekan bersama sama teruma kepada anak anak hingga masyarakat agar mereka gemar makan sayuran buah buahan umbi umbian kacang kacangan dan ayam merawang ini" jelas Mulkan.

Diakuinya, masyarakat kita belum beradaptasi terutama untuk makanan makanan tambahan seperti ini dan ini menjadi masalah bagi kita bersama.

"Karena masyarakat dan anak kita sekarang kebanyakan ingin yang instan, akan tetapi ini tetap harus kita lakukan besama sama agar masyarakat kita mulai terbiasa karena ini lah pengganti ataupun pendamping dari pada sepuluh makanan pendamping padi tersebut yaitu berupa seperti jagung, umbi umbian ini yang harus kita galakkan kepada masyarakat kita" Ucapnya.

Sementara itu kepala Dinas Ketahanan Pangan Propinsi yang diwakili Kabid Ketahanan Pangan Propinsi Babel Hj. sulastri SP MM dalam sambutannya menyampaikan pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) dapat mengurangi ketergantungan terhadap pangan pokok beras serta meningkatkan deteksi dini kerawanan pangan dan masalah gizi dalam percepatan perbaikan gizi bagi masyarakat.

"Oleh karena itu sangat penting meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola makan yang sehat dan berkelanjutan menjadi terjangkau serta dapat dilakukan semua orang" Ucapnya.

"Kita berharap dengan gerakan masyarakat gemar makan sayur buah umbi umbian dan kacang kacangan dapat mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berperilaku hidup sehat" Tegasnya.

Ketahanan pangan bukan hanya tentang kualitas atau jumlah pangan yang tersedia akan tetapi kualitas pangan tersebut perlu diperhatikan pola pangan yang tidak sehat telah menjadi faktor utama penyakit diseluruh dunia

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
Dolly
Fotografer: 
Dolly
Editor: 
M. Khadafi