Pisah Sambut Direktur Teknik Media LPP RRI Sungailiat

Sungailiat - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) baru saja melaksanakan serah terima jabatan Direktur Teknik Media LPP RRI di Ruang Multipurpose RRI, Senin (9/12/2019). Jabatan direktur yang sebelumnya di jabat oleh Drs. Harianto M.Si kini digantikan oleh Drs. Agung Prasetyo R. Umar.

Dalam penyampaiannya, Bupati Bangka Mulkan SH MH mengungkapkan terimakasih kepada Harianto yang telah menjabat selaku Direktur Teknik Media LPP RRI dan telah melakukan berbagai kegiatan bersama. Dan sejauh ini RRI telah bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka dalam memajukan daerah Kabupaten Bangka.

"RRI kini sudah tergolong tidak muda lagi ini, dan sejauh ini peran RRI sangat dirasakan oleh kita semua. Begitu juga dengan Pemkab Bangka yang segala pubilkasi kegiatan telah disampaikan RRI kepada masyarakat," ujar Mulkan.

Pergantian kepemimpinan merupakan suatu hal yang lumrah dalam suatu institusi. Dan semua hal itu merupakan suatu upaya perbaikan sistem kinerja ke arah yang lebih baik kedepannya. Sehingga siapapun yang menjabat sebagai pemimpin diharapakan mampu membawa perubahan yang lebih baik.

Bupati Bangka juga berpesan kepada direktur yang baru untuk tetap menjaga dan menjalin sinergisitas dengan Pemkab Bangka. Bangka juga siap bersinergi dengan sinergi terutama melalui kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Disamping itu, menurut Direktur Teknik Media Baru (TMB) Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Rahadian Gingging mengungkapkan konusmsi radio di masyarakat memang tiap tahun menurun. Menyikapi hal tersebut, RRI juga terus berupaya bertransformasi sesuai dengan keiinginan masyarakat.

"Berbagai inovasi telah kita kembangkan hingga bisa kita akses melalui gawai kita masing-masing. Melalui RRI Play juga telah terkoneksi dengan internet mampu menjangkau seluruh indonesia bahkan hingga luar negeri," tutur Rahadian Gingging.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
A Mangatas
Fotografer: 
A Mangatas
Editor: 
Derika/M. Khadafi