Harganas 2025, Warga Sungailiat Terima Layanan KB Gratis di Hutan Kota

Sungailiat - Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Muhtar melakukan peninjauan langsung Pelayanan KB metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) jenis IUD dan Implan secara gratis bertempat di Hutan Kota Sungailiat, Kamis (19/06/2025).

Kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR di Wilayah Khusus dan pelayan KB serentak gratis ini dalam rangka Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke 32 Tahun. 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Muhtar, saat diwawancarai awak media mengatakan dengan adanya program ini kita bisa menyaksikan program KB kita yang dilaksanakan oleh provinsi, dari provinsi ini kuota pesertanya di bagi lagi perkecamatan.

“dengan adanya kegiatan ini kita harapkan akan tumbuhnya keluarga yang harmonis kedepannya, dan ini merupakan program pemerintah pusat yang disalurkan lewat kabupaten”, kata muhtar.

sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Babel  Fajar Supriadi menuturkan bahwa rangkai kegiatan HARGANAS untuk wilayah kabupaten bangka dilaksanakan hari ini, dan di mulai dengan pelayanan KB dahulu.

“untuk selanjutnya pada tanggal 23, kabupaten bangka masih menyelenggarakan HARGANAS juga tetapi di kecamatan puding, disitu nanti ada banyak berbagai macam pelayanan, seperti KB, kegiatan masyarakat, bantuan kepada anak keluarga stunting, ada juga kegiatan quick win dan lainnya”,tutur fajar.

Lia Anggraini selaku Plt. Kepada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kabupaten bangka menjelaskan bahwa kabupaten bangka ini termasuk wilayah khusus untuk melaksanakan kegiatan Pelayanan KB serentak ini.

‘kegiatan hari ini kita hanya melakukan metode kontrasepsi jaka panjang, yaitu kontrasepsi IUD dan Implan yang hari ini ditargetkan sebanyak 130 aseptor. Untuk hari ini berasal dari aseptor yang ada di 6 kecamatan saja di kabupaten bangka sedangkan untuk 2 kecamatan seperti puding dan bakam akan dilaksanakan pada hari senin mendatang”, jelas Lia.

“alhamdulillah hari ini target kita 130 aseptor, namun telah terdaftar sebanyak 150 dan ini akan kita kondisikan kembali terkait dengan alat kontrasepsinya. Harapan kami dari OPD P2KBP3A bersama BKKBN tentunya dengan kegiatan seperti ini bisa meningkatkan cakupan pelayanan ber KB di kabupaten bangka”, tutupnya.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
Dolly
Fotografer: 
Dolly
Editor: 
M. Khadafi