Sungailiat – Guna menghadapi kerawanan dan ancaman siber pada pemanfaatan tekhnologi Informasi dan Komunikasi di Pemkab Bangka. Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik membentuk Tim Tanggap Insiden Siber yang merupakan pelaksanaan sistem pengamanan terhadap kerawanan dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Tim inilah yang akan melaksanakan sistem pengamanan insiden siber yang bidang tugasnya mencakup prosedur, sistem pencegahan, penanggulangan dan pemulihan terhadap ancaman dan serangan siber.
Demikian dipaparkan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka Teddy Sudarsono, ketika memimpin Rapat Mekanisme Tim Tanggap Insiden Siber, Rabu (11/6/2025) di Ruang Kerja Kepala Dinkominfotik.
“Tim ini menjadi ujung tombak pengamaman dan pencegahan kerawanan siber pada sistem pemerintahan berbasis elektronik di Pemkab Bangka. Tim mempunyai layanan pengamanan insiden siber berupa pemulihan dan penanggulangan insiden siber, penyampaian informasi insiden siber kepada pihak-pihak terkait serta diseminasi informasi untuk mencegah dan mengurangi dampak dari in seden siber,” jelas Teddy.
Selain itu tim ini menurut Teddy, nantinya mempunyai fungsi terkait peringatan, penanggulangan dan pencegahan keamanan siber. Hal ini penting karena insiden siber ini mempunyai dampak yang sangat merugikan baik bagi pemerintah daerah maupun masyarakat.
“jadi tim ini bekerja untuk mendeteksi serangan, penanganan kerawanan siber elektronik, analisis resiko keamanan siber dan yang juga penting untuk membangun kesadaran dan kepedulian terhadap keamanan siber,” imbuhnya.
Plt Sekretaris Dinas Deva Rossiera Maretta pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa Tim ini terbentuk melalui Keputusan Bupati Bangka Nomor 100.3.3.2/476/DINKOMINFOTIK/2025 tentang pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber. Dimana tim akan mempunyai fungsi monitoring, fungsi Peneliti dan penerimaa Laporan kerentanan, Fungsi Diseminasi dan berbagi Informasi.
“Tim Tanggap Insiden Siber ini merupakan Computer Security Insident Respon Team (CSIRT) yang akan berupaya menjamin sistem elektronik di Pemkab Bangka dapat beroperasi tanpa kendala, sehingga aktivitas pemerintahan berjalan dengan baik, khususnya dalam pelaksanaan pelayanan publik,” jelas Deva.
Sedangkan Plt. Kabid Persandian Dinkominfotik Muhammad Khadafi, menuturkan bahwa Tim Tanggap Insiden Siber Pemkab Bangka dilengkapi web site Computer Security Insident Respon Team, yakni www.csirt.bangka.go.id yang memberikan layanan aduan terhadap insiden siber.
“melalui web ini tim akan memantau laporan dan aduan dari perangkat daerah terhadap berbagai kerentanan atau anomali yang muncul pada aplikasi atau web mereka. Selain itu juga web ini menjadi sarana berbagi informasi prosedur, maupun upaya mitigasi terhadap serangan siber di Pemkab Bangka, “ jelas Khadafi.
