Belinyu - Sejak dilantik, Bupati Bangka dan wakilnya berkeliling di setiap Jumat.Program yang disematkan dengan nama Jumat Barokah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka ini ternyata merupakan salah satu cara Bupati Bangka dengan segenap jajarannya menyapa masyarkat Bangka.
Karena kesibukan dan terkadang padatnya jadwal membuat masyarakat sulit bertemu sehingga, Jumat barokah inilah merupakan salah satu cara untuk menyambung tali silaturahmi dengan masyarakat.
Pada Jumat barokah kali ini. Bupati bersama jajaran berkesempatan sholat Jumat bersama dengan masyarakat kelurahan Bukit Ketok kecamatan Belinyu.
Di kesempatan itu, bupati berharap kepada masyarakat Belinyu untuk kompak dan menjalin terus tali persaudaraan agar proses pembangunan di Belinyu lancar sehingga kota di utara Bangka ini cepat berkembang. "Selalu kompak supaya setiap aktivitas terlaksana dengan baik dan saya yakini Belinyu telah berubah, " Ujarnya.
"Jadi tak ada lagi istilah "Nyo nek Katonyo lah". Belinyu sudah akur, sehingga mudah membangun Belinyu ini," tambahnya.
Terkait aspirasi warga Belinyu yang hendak jadi Kabupaten Bangka Utara ia jelaskan, Pemda Bangka telah mengajukan Perda pemekaran daerah di Bangka Utara yang telah dibahas. Nantinya tinggal menunggu penentuan dari pemerintah pusat untuk memutuskannya.
Belinyupun saat ini sedang dalam pembangunan yang diantaranya baru dilakukan pengaspalan jalan di daerah pasar, Kampung Asam hingga kedepan rencana pembangunan ruang terbuka hijau.
Bupati sangat optimis jika Belinyu akan cepat berkembang karena masyarakatnya sangat mendukung dengan berbagai potensi yang ada.
Pada kunjungan ke Masjid Baitul Rahman Kampung Saber Kelurahan Bukit Ketok Kecamatan Belinyu, Bupati menyerahkan bantuan berupa hiasan jam dinding dan sajadah. Turut hadir dalam Jumat barokah sejumlah kepala OPD Kabupaten Bangka dan camat Belinyu. (pemkab Bangka)