Perayaan Fakong Tan, Bukti Kerukunan Multi Etnis Masyarakat Bangka

Merawang, bangka.go.id - Terselenggaranya secara rutin perayaan tradisi Fakong Tan merupakan salah satu bukti nyata terjaganya kerukunan antar etnis khususnya etnis Melayu dan etnis keturunan Tionghoa di Kabupaten Bangka.

Hal tersebut dikatakan Bupati Bangka, Mulkan, SH MH, Sabtu (26/10/19) di Kelenteng Fakong Thai Tie Miau Dusun Batu Tunggal, Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang.

"Kegiatan kebudayaan ini harus terus ada karena merupakan aset Daerah kita sebagai wujud adanya tradisi bahwa etnis keturunan Tionghoa dan melayu dapat bersatu di Bangka," katanya.

Masyarakat sekitar diharapkan dapat menjaga warisan leluhur mereka, sebab perayaan yang terus dilakukan dapat menjaga eksistensinya agar terhindar dari kepunahan tradisi di Daerah.

"Masyarakat di lingkungan Batu Tunggal ini harus terus menjaga tradisi dan kebudayaan ini. Nilai budaya yang ada di sembayang Fakong Tan ini merupakan warisan nenek moyang masyarakat Tionghoa yang harus dilestarikan," harapnya.

Untuk itu Mulkan menghimbau kepada seluruh masyarakat dapat menjaga kesatuan guna menjaga suasana tetap kondusif tanpa memandang perbedaan etnis satu sama lain.

"Kita juga harus selalu menjaga kesetiakawanan dan kekompakan kita bersama," pungkasnya.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
Dede Sukmana
Fotografer: 
Dede Sukmana
Editor: 
Derika|M.Khadafi