"Kita harapkan secepatnya direnovasi...kita harapkan niat dan etikat baik dari pemilik tower...
Sungailiat, bangka.go.id – Terkait insiden robohnya menara telekomunikasi pada Senin (15/07/19) lalu di RT 04 Nangnung Tengah, Kecamatan Sungailiat, Wakil Bupati (Wabup) Bangka, Syahbudin, S.I.P., meminta pemilik menara ada etikat baik. Etikat baik yang menurut Wabup berupa bentuk tanggungjawab dari pihak pemilik menara untuk sesegara mungkin mempercepat proses renovasi rumah korban dari pasangan Nirza (35) dan Jumana (33).
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Bangka, Syahbudin, S.I.P., saat diwawancarai bangka.go.id, Kamis (18/07/19) di kediaman korban.
“Kita harapkan secepatnya direnovasi, supaya pemilik rumah bisa kembali kerumahnya kembali. Untuk itu kita harapkan niat dan etikat baik dari pemilik tower merenovasi rumah korban secepatnya,” imbuh Wabup.
Diungkapkan Wabup, dirinya menyayangkan sejak awal proses pembangunan tower yang menurutnya ditengah kawasan padat penduduk. Disayangkannya, jika pengawasan yang ketat sejak awal dengan mempertimbangkan jarak tower dengan pemukiman warga akan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sebenarnya yang kita sayangkan itu pengawasan awal pembangunan tower karena seperti kita ketahui bersama ini di tengah pemukiman padat penduduk,” kata Wabup.
Ditambahkan Wabup, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka kedepan akan melakukan sistem perizinan lebih ketat mengenai pembangunan menara yang akan didirikan pihak-pihak terkait. Dirinya mengungkapkan, upaya Pemkab Bangka memperketat izin berdirinya menara sebagai bentuk memproteksi sejak dini sehingga kejadian serupa tidak terulang dikemudian hari.
“Kedepan kita mau terkait izin ini benar-benar lebih selektif. Terkait izinnya juga kita minta kepada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (DINPUPRP) Kabupaten Bangka untuk memperketat lagi, karena kita tidak mau hal seperti ini terjadi lagi, kasihan dengan masyarakat kita,” tegas Wabup.
Pada kesempatan itu pula, Wabup menyerahkan bantuan Semari Pemkab Bangka kepada pihak keluarga korban. Melalui bantuan tersebut Wabup berharap dapat meengganti uang transportasi serta memenuhi kebutuhan sehari-hari selama korban belum masuk kerja yang disebabkan trauma psikis. (Pemkab Bangka)
