Bangka Berpacu Pertahankan Level Wistara: Evaluasi Ketat 9 Indikator Menuju Kabupaten Sehat 2027

Sungailiat - Upaya Bangka mempertahankan prestasi Swasti Saba Wistara memasuki babak baru. Pemerintah Kabupaten Bangka bersama Forum Kabupaten Bangka Sehat kini melakukan evaluasi ketat terhadap sembilan indikator utama, demi memastikan Sungailiat dan seluruh kecamatan tetap berada di jalur pembangunan kesehatan yang progresif dan berkelanjutan.

Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, S.IP., M.Tr.IP., menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka dalam memperkuat kembali pencapaian indikator Forum Kabupaten Bangka Sehat. Hal tersebut disampaikannya pada acara evaluasi capaian target indikator Forum Kabupaten Bangka Sehat yang digelar di Rumah Makan Pangeran Sungailiat, Kamis (27/11/25).

Dalam kesempatan itu, Syahbudin menyampaikan bahwa pendekatan pembangunan berwawasan kesehatan telah terbukti ampuh dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih terarah. Ia juga menekankan mengenai pentingnya kolaborasi berbasis data dan bukti untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Pendekatan ini cukup ampuh dalam menyelenggarakan pembangunan pemerintah yang berwawasan kesehatan," tuturnya.

Syahbudin menilai bahwa pembangunan kesehatan memiliki peran strategis dalam menciptakan kualitas sumber daya manusia yang berdampak langsung pada kemajuan masyarakat. 

Ia juga menambahkan bahwa dengan telah tercapainya status ODF, pemerintah berupaya melakukan evaluasi lanjutan dengan melihat capaian organisasi pada sembilan indikator dalam tatanan Kabupaten Sehat.

Adapun sembilan tatanan tersebut meliputi:
1. Kehidupan masyarakat sehat mandiri,
2. Permukiman dan lingkungan sehat,
3. Satuan pendidikan sehat,
4. Pasar sehat,
5. Pariwisata sehat,
6. Transportasi dan tertib lalu lintas jalan,
7. Perkantoran dan perindustrian sehat,
8. Penanganan bencana dan,
9. Pangan dan gizi

Wakil Bupati Bangka juga menekankan pentingnya mengaktifkan kembali program Car Free Day, rekayasa jalan, serta berbagai upaya kebersihan sebagai langkah menjadikan Sungailiat lebih bersih dan sehat. Selain itu, berbagai kegiatan pendukung lainnya akan terus dioptimalkan untuk memperkuat pencapaian target indikator.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Anggia Murni, menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi tersebut diikuti oleh 50 orang ketua dan tim Forum Indonesia Sehat, sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi lintas sektor.

Anggia Murni menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi ini tidak hanya bertujuan menilai capaian indikator, tetapi juga memastikan bahwa seluruh tatanan Kabupaten Sehat benar-benar berjalan secara nyata di lapangan. 

Ia menegaskan bahwa Forum Kabupaten Bangka Sehat harus menjadi motor penggerak kolaborasi lintas sektor, bukan sekadar memenuhi laporan administratif.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa kolaborasi antarperangkat daerah merupakan unsur penting dalam mewujudkan Kabupaten Bangka Sehat. Ia menjelaskan bahwa terpenuhinya indikator pada setiap tatanan minimal sebesar 90 persen menjadi syarat utama untuk membawa Kabupaten Bangka mempertahankan level Swasti Saba Wistara.

Anggia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah harus mulai bersiap sejak tahun 2025 dan 2026, sebagai langkah menuju pengusulan verifikasi Kabupaten/Kota Sehat pada tahun 2027 oleh Kemendagri dan Kemenkes.

Lebih lanjut, ia berharap agar seluruh OPD pengampu tatanan Kabupaten Bangka Sehat dapat bersungguh-sungguh dalam menyiapkan dan mewujudkan berbagai kegiatan sesuai target yang telah ditetapkan dalam indikator tatanan, serta memastikan seluruh dokumen pendukungnya tersedia dengan baik.

"Kolaborasi perangkat daerah merupakan upaya penting untuk terwujudnya kabupaten Bangka sehat.  Dengan terpenuhinya. Indikator setiap tatanan minimal 90% dapat menghantarkan Kabupaten Bangka mempertahankan level swastisaba wistara," tutup Anggi saat diwawancarai bangka.go.id.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
Dede Sukmana
Fotografer: 
Ahmadiaz Maudika Gautama
Editor: 
Muhammad Khadafi